Berbagi Kabar - Indonesia merupakan negara yang unik. Wilayahnya terdiri dari kepulauan, yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, serta adat istiadat. Tak heran jika negeri kita ini lantas sanggup menarik minat wisatawan asing, yang ingin melihat secara langsung betapa kayanya budaya yang ada di Nusantara. Keunikan Indonesia tersebut lantas memancing munculnya berbagai momen tertentu, yang mungkin tidak bisa ditemukan di negara lain. Sebagian besar di antara kamu mungkin belum pernah mendengarnya sama sekali sebelumnya tentang fenomena unik di Indonesia. Penasaran? Inilah 10 peristiwa dan fenomena unik yang hanya terdapat di Indonesia.
1. Ubur-ubur ramah
Jika biasanya ubur-ubur dikenal sebagai hewan yang bisa menyengat dan membuat kulit seperti terbakar, tidak demikian halnya dengan ubur-ubur yang terdapat di Danau Kakaban, Kalimantan Timur. Disebutkan bahwa ubur-ubur dengan jenis ini hanya terdapat di dua tempat di dunia. Selain di Kakaban, kamu juga bisa menemuinya di Jellyfish Lake, yang terletak di Palau, sebuah daerah di tenggara Samudra Pasifik. Karena tidak menyengat, kamu bisa berenang dan memegang ubur-ubur ini dengan aman. Keunikan ini membuat Danau Kakaban dikenal sebagai danau yang memiliki populasi ubur-ubur terbesar di dunia. Tak kurang dari empat jenis ubur-ubur terdapat di sini, mulai dari ubur-ubur kotak, bulan, totol, hingga terbalik.
2. Pantai Pasir Merah Muda
Lagi-lagi kita disuguhkan dengan keajaiban dan fenomena unik yang hanya ada di Indonesia, tepatnya di NTT. Jika umumnya pasir pantai memiliki warna putih atau hitam, maka pasir yang ada di pantai ini berwarna pink atau merah muda. Tak heran jika pantai yang ada di kawasan Pulau Komodo ini lantas mendapat julukan sebagai Pink Beach. Jangan lupa membawa peralatan diving atau snorkeling, karena pantai yang terletak di daerah perbukitan ini masih sepi pengunjung, sehingga anda bisa menikmati keindahannya dengan lebih puas.
3. Danau Tiga Warna
Mungkin ada sebagian besar dari kamu yang sudah mengetahui fenomena Danau Tiga Warna di Ende, yang pernah diabadikan dalam lembar Rupiah. Jika hingga saat ini kamu masih dibuat takjub dan penasaran dengan fenomena danau ini, tidak perlu heran karena wisatawan mancanegara pun merasakan hal yang sama. Uniknya lagi, warna air danau di Ende ini masih bisa berubah-ubah. Jika datang di waktu yang tepat, kamu bisa melihat danau berubah dari warna biru menjadi merah atau sebaliknya. Perubahan warna tersebut disebabkan oleh mineral, batu-batuan, dan lumut yang ada di dalam danau. Selain itu, faktor sinar matahari juga berpengaruh terhadap tampilan warna yang dilihat oleh mata kita. Masyarakat sekitar dikabarkan juga amat percaya bahwa perubahan warna yang terjadi di Danau Kelimutu memiliki pesan dan makna tertentu.
4. Garam di gunung
Umumnya garam dihasilkan dari endapan air laut yang dijemur oleh sinar matahari. Namun siapa sangka, di Indonesia kita ternyata juga bisa menemui garam yang dihasilkan di atas gunung, yang notabene tentu amat jauh dari pesisir laut. Fenomena unik ini terjadi di Gunung Krayan yang ada di Kalimantan Timur. Garam unik yang dimaksud terdapat di sebuah sumur di Desa Long Midang dengan ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Jika dilihat-lihat, garam yang dihasilkan oleh sumur ini tampak putih dan cukup halus, sama seperti garam yang biasa kita gunakan memasak sehari-hari. Namun jangan salah, penelitian para ahli menunjukkan bahwa garam gunung ternyata memiliki kandungan yodium yang amat tinggi. Proses pembuatannya pun cukup sederhana. Air yang diambil dari sumur harus direbus hingga kering selama satu malam. Nantinya di dasar wadah akan terdapat sisa-sisa butiran kristal, yang dikenal sebagai garam basah. Garam ini lantas harus diproses lagi dengan dimasukkan ke wadah bambu dan dibakar. Residu dari proses tersebut yang lantas dianggap sebagai garam jadi dan siap digunakan.
5. Fosil Penyu dan Karang
Jika kamu kebetulan berkunjung ke NTT, jangan lupa mampir ke Gua Batu Cermin. Gua ini menyajikan susunan stalaktit dan stalagmit yang unik. Namun yang paling menjadi perhatian para wisatawan pada umumnya adalah fosil batu karang dan penyu yang ada di dinding gua. Disarankan membawa senter atau penerangan ekstra, karena bentuk fosil akan lebih jelas terlihat jika ada sumber cahaya langsung yang diarahkan ke benda. Fosil ini memang sedikit unik, lantaran penyu biasanya berada di lautan, sedangkan dalam kasus ini terlihat hewan yang dimaksud malah sering berada di gua.
6. Air Panas di Pinggir Pantai
Tak perlu repot-repot pergi ke sumber air panas di gunung, kamu juga bisa menikmati hal tersebut di Pantai Akesahu yang ada di Tidore, Maluku Utara. Fenomena ajaib ini bisa kamu rasakan sendiri dengan melakukan perjalanan sekitar 30 menit dari Pelabuhan Rum. Disebutkan bahwa air panas yang ada di tempat ini memiliki rasa tawar. Selain itu, kamu cukup membayar biaya 2.000 Rupiah saja untuk menikmati sensasi unik di pantai ini. Bayangkan saja, berendam air hangat dengan menikmati suasana pinggir pantai, benar-benar menarik bukan?
7. Pasir Putih Papua
Pasir putih biasanya ada di pinggir pantai atau padang pasir di pegunungan dan itulah yang membuat Desa Aikima di Papua menjadi unik. Pasalnya, kamu bisa menemui pasir putih di daerah bukit yang ada di desa. Jika dilihat dari jauh, pemandangannya amat spektakuler. Di tengah hijaunya kawasan persawahan dan hitamnya bukit, terdapat pasir berwarna putih yang seolah-olah terlihat keluar dari kawah gunung secara langsung.
8. Bledug Kuwu
Ingin melihat bumi bergejolak dan mengeluarkan ledakan gas tiada henti? Kamu tidak hanya bisa melihatnya secara langsung di Porong Sidoarjo. Fenomena serupa, yang oleh warga sekitar disebut Bledug Kuwu, juga terdapat di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Purwodadi, di Jawa Tengah. Konon, letupan yang muncul dari dalam tanah memiliki kandungan garam dan terus berlangsung tanpa henti. Bledug Kuwu merupakan istilah yang diambil dari bahasa Jawa. Bledug memiliki arti meledak, sementara Kuwu merupakan sebutan untuk aktivitas berlari atau keadaan berhamburan.
9. Api Abadi
Api Abadi ternyata tidak hanya terdapat di Gunung Olimpus yang ada di Yunani. Kita juga bisa menemui fenomena serupa di Indonesia, tepatnya di Madura. Sumber api yang tidak pernah bisa padam ini terdapat di Desa Larangan Tokol, yang ada di Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. Begitu luar biasanya api abadi, hingga guyuran air hujan pun tak sanggup memadamkannya. Namun jika dikaji dari sudut pandang ilmiah, hal ini tidak terlalu mengherankan. Pasalnya, di daerah sekitar terdapat kandungan belerang yang cukup tinggi. Pergesekan belerang dengan oksigen lantas menimbulkan fenomena bara api yang tak pernah padam.
10. Salju Abadi
Lapisan salju abadi terdapat di puncak pegunungan Jayawijaya yang ada di Papua. Daerah ini sebelumnya sempat dikenal dengan nama Pegunungan Orange, sebelum Papua menjadi bagian dari wilayah Indonesia. Pesona salju dan keindahan pemandangan yang ada di atasnya membuat kawasan ini menjadi salah satu yang paling sering dikunjungi oleh para pendaki dan peneliti geologi.[BerbagiKabar]
Sumber: anekatop10.com
No comments:
Post a Comment