Dalam Promo mereka mengakatan Unlimited tanpa FUP dalam paket tersebut. Dengan harga yang sudah ditentukan, Namun setelah berjalan dalam pemakaian, tiba-tiba pihak Telkom merubah kebijakan yang semula UNLIMITED tanpa FUP menjadi UNLIMITED dengan ada FUP. Sebenar nya dengan FUP ini sangat membantu sekali dalam menjaga kualitas jaringan. Namun seharusnya tidak dengan melakukan nya sebelah pihak saja, karena bila ada nya perubahan kebijakan yang seharusnya tidak ada dalam promo yang seolah-olah menipu dengan kertas promo ini.
Lalu pihak Telkom menyatakan pernyataan (Dari hasil uji coba yang dilakukan, tidak ada pelanggan yang komplain karena terkena FUP. "Yang protes ternyata yang melakukan resell seperti warnet dan mini operator tanpa lisensi," ujar Direktur Consumer Telkom, Dian Rachmawan).
Saya pelanggan hanya ingin adanya komunikasi yang jelas dan baik dari pihak Telkom, jangan melakukan nya sebelah pihak saja. Jika adanya perubahan, pikirkan dengan harga yang di tawarkan, apakah sesuai dengan yang pertama kali di tawarkan?
Lalu menghilangkan beberapa channel TV yang seharus disediakan oleh pihak Indihome, yang di lakukan sebelah pihak oleh Telkom. Kembalikan Channel tersebut seperti yang di janjikan pada promo, jangan berdalih itu adalah bonus saja. 64 Channel di kembalikan lagi. Dan jangan lakukan kami pelanggan seperti kami tidak mengetahui apa yang kalian lakukan. Pelayanan TELKOM CARE yang di sediakan TELKOM juga sangat tidak membantu. Mohon untuk di perbaiki lagi. Jika memang pihak manajemen TELKOM ini tidak mampu memanajemen BUMN ini, tolong di gantikan. Jangan merugikan pelanggan. Pelanggan sudah sangat dirugikan banyak sekali, ujar salah satu pelanggan.
Memang benar keputusan yang diambil oleh Telkom telah salah besar. Banyak pelanggan yang tidak terima akan hal itu. Alangkah baiknya pihak Telkom sadar akan kesalahan yang telah diperbuatnya. Semoga pihak Telkom dapat segera memperbaiki kesalahannya tersebut dan tidak membuat kecewa pelanggan.(Sumber: http://www.liputan6.com/)
No comments:
Post a Comment