Anak adalah anugerah yang diberikan oleh tuhan agar kita bisa melanjutkan keturunan kita. Sebagai anak kita tidak boleh durhaka kepada orang tua kita. Begitu juga dengan para orang tua, yang wajib menyayangi anaknya. Kisah bocah Nigeria ini bukan salah dia atau orang tuanya, tapi kenapa dia dituduh sebagai penyihir?
Foto ini diunggah oleh seorang wanita Denmark bernama Anja Ringgren Loven di halaman Facebook pribadinya disertai dengan pesan yang menyentuh. Kala itu Ia menemukan sang anak dalam kondisi yang sangat memprihatikan. Ia segera memberikan minum, makan, dan merawatnya. "Ribuan anak-anak dituduh sebagai penyihir. Kami melihat penyiksaan anak-anak, mereka mati dan ada pula yang ketakutan. Rekaman ini menunjukkan mengapa aku melawan. Mengapa aku menjual semua yang kumiliki. Mengapa aku pindah ke wilayah yang belum dipetakan," tutur Anja seperti dikutip dari situs News.com.au.
Anak itu kemudian Ia beri nama Hope, sesuai namanya mereka berharap Hope dapat bertahan dan kondisinya membaik. Saat ini Ia menerima transfusi darah setiap hari dan kelompok relawan yang menyayanginya merawat Hope dengan sangat baik.
Anja merupakan pendiri dari African Children’s Aid Education and Development Foundation. Bersama dengan teamnya, mereka menyelamatkan anak-anak yang dianggap penyihir oleh masyarakat Nigeria. Selain itu mereka juga berupaya mengubah pandangan masyarakat terhadap praktek kuno dan brutal yang banyak merugikan.
Di Nigeria, ketika seorang anak dituduh sebagai seorang penyihir maka Ia akan dikucilkan, diasingkan, disiksa, bahkan dibunuh. Orang tua dari sang anak yang dituduh penyihir tidak diperbolehkan untuk melindungi dan membiarkan anaknya tetap berada di lingkungan tempat tinggal mereka. Jika hal tersebut masih dilakukan, maka orang tua dari 'penyihir' akan dibunuh juga.
Semoga usaha Anja dapat segera mengatasi penderitaan seluruh anak penyihir di Nigeria ya dan kejadian serupa yang dialami oleh Hope tidak terulang kembali. Bagaimana Menurutmu?
sumber: instagram
No comments:
Post a Comment