Thursday, November 26, 2015

Inilah Cara Agar Kita dapat Merasakan Manisnya Iman

Kalian pergilah ke luar sana & konsisten tundukkan pandangan kalian, 

Ini sunnahnya, makin lama kalian melakukannya, makin tidak sedikit pahala yg kalian temukan
& makin susah utk menundukan pandangan, makin agung pahalanya. 

Namun bukan seperti waktu kalian menyaksikan orang yg tidak baik& mengucapkan “ Astaghfirullah, menundukkan pandanganku. “ 

Saudara, itu enteng dilakukan. Tetapi waktu kalian menonton sesuatu yg mau.. mau kalian Tonton!,disaat itu tundukkan lah pandangan kalian.


Inilah Cara Agar Kita dapat Merasakan Manisnya Iman
ilustrasi
Rasulullah S.A.W bersabda kalian terhadap diwaktu itu Allah bakal memberikan kalian.. Dirinya bakalmenciptakan kalian merasakan manisnya iman! 

Dan saudara, kalian mau menguji ini? Kalian menguji ini.. pergilah ke luar sana selepas nasihat ini.. &dikala kalian bernafsu buat menontonjangan sampai Saksikan

Dan dalam do’a kalian, ibadah kalian, dalam sholat kalian, dalam Qur’an kalian, apapun itu.. 

Allah bakal menciptakan kalian merasakan manisnya iman. & saya telah cobalah ini dalam sekian banyak peluang& dalam tiap-tiap peluangsaya sudah merasakan manisnya iman! 

& saya menganjurkan kalian mengujinya, lagi & lagi.. & kalian dapat menemukan bawha sabda Rasulullah S.A.W memang lah sesuai

Tiap-tiap kali kalian menonton perempuan, kalian berpaling, “Aku takkan melihat”, ada lagi disana! “Aku takkan melihat”, ada lagi di sana. 

Di segala penjuru, lantaran mereka berpakaian tak layak sedangkan kalian yaitu lelaki! 

& saudaraku saya berikan tahu kalian.. seandainya kalian masih menyaksikan!! Kapan kalian dapatberakhir menonton? Kapan? Kapan kalian dapat menundukkan pandangan? 

Salah satu ulama, beliau menceritakan suatu kisah mengenai seorang laki laki di Amerika Serikat.Beliau satu orang penceramah agama. Ia memasuki lift, ia masihlah belia& disaat berada didalam lift, lift-nya berakhir kepada lantai tertentu, selanjutnya satu orang perempuan memasukinya, beliauberpakaian setengah telanjang, & pemuda itu menundukan pandangan nya, & tidak menyaksikanperempuan itu. Perempuan itu merasa tersinggung & kesal. Mula-mula kali dalam hidupnya, seorangtak ingin melihatnya, & perempuan itu mengetuk-ngetuk lantai, perempuan itu cobalah menciptakannada, sedangkan cuma ada mereka berdua didalam lift. & pemuda itu konsisten menunduk, pemuda itu tak bicara apa-apa. Lift pemuda itu berhenti, sedangkan si perempuan masihlah naik lagi. Dikalapemuda itu ke luarperempuan itu mengikutinya, ini kisah nyata. 

Perempuan itu ke luar di belakang nya & berbicara “Hey, kau tahu, saya teramat tersinggung. Apakahsaya demikian burukjelek rupa, & bernoda maka bahkan kau tidak ingin Menyaksikan?”. Di sini siperempuan konsisten jelas. Inilah gimana para perempuan dilatih, bahwa mereka mesti memikat laki-laki, “Jadi apakah saya Tidak Baik maka kau tidak ingin Menyaksikan?” . & pemuda itu bicara “Dengar saudariku, kau tahu, saya seseorang Muslim, Saya amat sangat menghargaimu, sungguh, & sayamiliki satu orang istri, & saya tidak akan.. saya tidak ingin menghinakan diriku & dirimu dgn.. kau tahu, melihatmu.. Apa manfaatnya bagiku?” & pemuda itu menuturkan kepadanya dgn indah & perempuanitu menanyai nomornya. 

Waktu Ini bayangkan, kalau satu orang meminta nomer kalian, Masya Allah. 

& bersama hormat, pemuda tu setuju & beliau berinisiatif buat mengundang beberapa orang supayamengajarkan islam pada perempuan itu.. Sesudah sekian banyak lama.. perempuan itu masuk islam (Allahu Akbar..) 

& perempuan itu berbicara “Islam sudah membebaskanku & jadi satu orang yg tidak bakalmeninggalkan rumah, tidak dengan setengah jam di depan cermin, tidak dengan menghabiskan duitutk membeli bermacam-macam merk baju, islam sudah membebaskanku, saya cukup mengenakanjilbab hitam & pergi ke luar. Itu saja sudah cukup!”

Sumber: http://www.akhwatmuslimah.com/2015/10/09/3614/tundukkan-pandangan-kalian-untuk-merasakan-manisnya-iman/

No comments:

Post a Comment